Penasaran Dengan Koloid ?? Mari Simak Penjelasannya...


Apa itu sebenarnya koloid ?? 


I.              Judul Praktikum 

            Pembuatan Koloid Nugget

II.            Tujuan Praktikum

Membuat produk dari sistem koloid, serta dapat menjelaskan proses koloid yang terjadi pada nugget.

III.           Waktu Pelaksanaan

            Hari                :  Sabtu
            Tanggal         : 22 Februari 2014
            Tempat          : Rancaekek

IV.          Landasan Teori 

Nugget adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk dan dilapisi dengan tepung berbumbu (battered dan braded). Nugget dikonsumsi setelah proses penggorengan rendam (deep fat frying) . Nugget dibuat dari daging giling yang diberi bumbu, dicampur bahan pengikat, kemudian dicetak membentuk tertentu, dikukus, dipotong dan dilumuri perekat tepung (batter) dan diselimuti tepung roti (breading).. Nugget merupakan salah satu bentuk produk makanan beku siap saji, yaitu produk yang telah mengalami pemanasan sampai setengah matang (precooked), kemudian dibekukan
Koloid adalah suatu suspensi partikel-partikel kecil yang mempunyai ukuran tertentu dalam suatu medium kontinyu. Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi dangan ukuran tertentu dalam medium pendespersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendespersikan disebut medium pendispersi.
Pembuatan Koloid
Koloid dibuat dengan dua cara yaitu, cara dispersi dan kondensasi. Cara dispersi dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel. Cara dispersi dibagi lagi menjadi:

1.     Dispersi langsung (mekanik)
Menurut cara ini, butir-butir kasar digerus dengan lumping atau penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium disperse
2.    Peptisasi
Proses peptisasi dilakukan dengan cara memecah partikel-partikel besar dengan menambahkan ion sejenis (zat pemecah tertentu).
3.     Busur Bredig
Busur bredig adalah suatu alat yang khusus digunakan untuk membentuk koloid logam.

V.                Alat dan Bahan

Alat :
-          Mangkuk
-          Loyang segi panjang
-          Parutan buah
-          Wajan
-          Pisau
Bahan:
-          Daging ayam 500gr (yang sudah di giling)
-          Telur ayam dua buah
-          Wortel 100gr
-          Tepung terigu 100gr
-          Tepung maizena 2 sendok makan
-          3 siung bawang putih dihaluskan
-          Garam secukupnya
-          Tepung roti/tempura 250gr
-          Minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng)
VI.          Cara Kerja
·         Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
·         Parut wortel menggunakan parutan buah.
·         Siapkan daging yang sudah di giling, campur dengan wortel, aduk rata.
·         Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil di aduk.
·         Tambahkan tepung maizena dan garam, aduk rata.
·         Tambahkan telur dan bawang putih sedikit demi sedikit sambil di aduk.
·         Masukkan dalam loyang dan kukus hingga matang
Ø  Setelah di kukus, biarkan dingin.
Ø  Setelah dingin, potong jadi beberapa bagian.
Ø  Masukkan potongan tersebut kedalam telur.
Ø  Kemudian balut dengan tepung tempura/tepung roti.
Ø  Goreng hingga matang.

VII.         Data Hasil Pengamatan


Pada proses penggilingan daging terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan panas, Air es selain berfungsi sebagai fase pendispersi dalam emulsi daging, juga berfungsi untuk melarutkan protein sarkoplasma dan sebagai pelarut garam yang akan melarutkan protein myofibril.
Bahan pengikat (telur) memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dandapat meningkatkan emulsifikasi lemak dibandingkan dengan bahan pengisi.Bahan pengikat dalam adonan emulsi dapat berfungsi sebagai bahan pengemulsi.

VIII.        Diskusi Hasil Pengamatan


Dalam percobaan membuat nugget ayam terdapat sistem koloid dalam prosesnya, dikarenakan adanya fase pendispersi dan terdispersi.
Pada percobaan nugget ayam sistem koloid yang berlaku adalah koloid sol dikarenakan karena memiliki zat pendispersi cair dan zat terdispersi padat dan pada saat pengukusan pati pada daging ayam membentuk  glatinisasi. Emulsi padat dan terdispersi cair dan pendispersi padat pada penggilingan.

IX.          Kesimpulan

Nugget ini merupakan salah satu dari produk koloid. Koloid merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 100 nm)
Nugget termasuk pada pembuatan sistem koloid secara mekanik, maksudnya adalah dengan penggerusan atau penggilingan untuk zat padat, serta dengan pengadukan atau pengocokan untuk zat cair. Setelah diperoleh partikel yang kehalusannya sesuai koloid, lalu didispersikan kedalam medium pendispersinya. Dan pada jenis koloid, nugget ini termasuk pada koloid sol. Koloid Sol adalah sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair.

Copyright © 2013 Merfiana Andini and Blogger Templates. Home